Skip to content

Lagi! LCK Spring 2024 terganggu oleh serangan DDoS.

author profile pictures By Rizkie Pratama
February 28, 2024 at 3:16 PM

Hari ini, seperti yang sudah di khawatirkan sebelumnya. Match LCK Spring 2024 harus kembali di reschedule akibat serangan DDOS yang terus di alami oleh Server League di Korea.

Begitu juga pada 25 Februari lalu, efek dari serangan ini pun di alami match LCK Spring 2024 antara DK vs DRX. Yang berujung kepada delaynya pertandingan hingga beberapa jam akibat technical pause saat terjadinya serangan DDoS tersebut.

Menurut informasi yang di sampaikan Ashley Kang, Issue ini sudah terjadi selama 2 Bulan terakhir di Server League Korea. Dan oleh karenanya, berujung kepada beberapa Pro Player maupun streamer League di korea tidak lagi melakukan solo queue.

Beberapa tindak penyegahan telah dilakukan oleh pihak LCK untuk memastikan kelancaran Pertandingan hari ini. Namun dari observasi pertandingan hari ini, pencegahan tersebut masih belum bisa membantu untuk mengamankan pertandingan dari serangan DDoS tersebut.

Dengan terus berlanjutnya technical pause yang semakin sering terjadi, dan dirasa tidak lagi memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. LCK Officials mengumumkan untuk melakukan penundaan pertandingan antara T1 vs FOX hari ini.

Untuk penonton yang hadir langsung ke arena akan di berikan refund seperti protokol yang dilakukan pada Match 25 Februari lalu.

Kenapa LCK Sprint 2024 tidak menggunakan LAN??

Pertanyaan ini mulai banyak di tanyakan oleh player karena keputusan Riot maupun karena tidak melakukan pertandingan melalui LAN. Karena dirasa itu sudah umum dilakukan oleh kompetisi game lainya untuk menghindari masalah pada jaringan.

Tidak sedikit juga netizen yang menganggap bahwa LAN bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Dikarenakan serangan DDoS yang masih terjadi di Server League Korea dan belum ada solusi dari Riot untuk memperbaiki masalah tersebut.

Selain itu juga mulai datang banyak desakan dari player League di korea kepada pihak Riot Korea agar mereka melibatkan pihak berwajib atas DDoS yang telah dilakukan oleh hacker ini. Namun masih belum ada tanggapan resmi dari pihak Riot untuk hal ini.